TUGAS APLIKOM_FERI
1. CARA MEMBUAT BAR CODE DENGAN MICROSOFT OFFICE ACCSES 2007_FERI_TUGAS
Di sini kami tunjukkan cara menambahkan barcode ke database Access dan mengikat ke lapangan data. Pertama memulai Akses dan membuat database baru atau membuka database yang sudah ada dalam apa yang Anda ingin menambahkan barcode. Sebuah database sederhana bisa terlihat seperti ini:
Berikutnya membuat bentuk baru. Hal ini mudah dan kita tidak menjelaskan fungsi akses lebih lanjut. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang hal ini, silakan lihat ke Bantuan Akses Online
Sekarang tambahkan kontrol ActiveBarcode untuk membentuk. Anda harus berada dalam "Desain Mode" untuk melakukan hal ini. Pilih tab Pengembang "". Klik tombol "Insert ActiveX kontrol" dari berbagai "Kontrol".
Dialog berikut akan muncul:
Pilih "ActiveBarcode" di sini dan klik OK. Sekarang barcode objek akan ditempatkan dalam bentuk Anda. Ini akan menjadi standar barcode jenis EAN-128. Ini adalah tipe standar. Sekarang Anda dapat memodifikasi barcode ini. Anda dapat mengubah jenis, teks, warna dll Untuk ini klik di dalam barcode dengan tombol mouse sebelah kanan. Sebuah pop up menu akan terbuka. Pilih "ActiveBarcode-Obyek" dan kemudian "Properties ...". Dialog milik ActiveBarcode akan terbuka.
Di sini Anda dapat memodifikasi barcode yang Anda inginkan. Sebagai contoh Anda dapat mengubah jenis untuk semua jenis barcode didukung oleh ActiveBarcode: Codabar, Kode 25 Industri, Kode 25 disisipkan, Code 39, Code 39 Extended, Code 93, Code 93 Extended, Code 128, Data Matrix, DUN-14, EAN -2, EAN-5, EAN-8, EAN-13, EAN-14, EAN-18, EAN-99, EAN 128, EAN-Velocity, GS1-128, GTIN, Identcode, ISBN-10, ISBN-13, ISBN-13 Dual, Bookland, ISSN, ISMN, ITF-14, JAN, Leitcode, MSI, NVE, PDF417, PostNet, PZN, Royal Mail SCC-14, SSCC-18, UCC-128, UPC-A dan UPC-E
Selanjutnya kita mengikat properti kontrol teks (konten barcode) ke kolom data "Productnumber"dari database.
Pilih tab Pengembang "". Klik pada lembar "Properti tombol" dari berbagai "Tools"
Silahkan lihat untuk catatan tersebut "Sumber Control" dan mengubahnya menjadi "Productnumber". Ini adalah data yang mengikat:
Sekarang tutup modus desain bentuk dan melihat hasilnya dengan membuka formulir sederhana:
Kontrol barcode terikat ke kolom basis data dan menampilkan jumlah data produk saat ini ditetapkan sebagai EAN-128 barcode.
Embedding dan mengikat kontrol ActiveBarcode dalam laporan ini sangat mirip.
Satu terakhir petunjuk: Sebuah laporan dirancang dalam resolusi yang lebih rendah yang menggunakan saat sedang mencetak. Sehingga diperlukan yang Anda buat kontrol barcode dengan ukuran font jauh lebih besar daripada biasanya Anda akan menggunakan. Jika baris teks di bawah barcode mungkin sangat sangat kecil di cetak Anda.
2. JELASKAN MENGENAI JARINGAN REMOTE ACCSES 2007
Seiring dengan kebutuhan akses jaringan komputer untuk memperoleh data secara cepat, banyak perusahaan membutuhkan jaringan remote access. Dengan jaringan remote access, sebuah perusahaan dapat memungkinkan karyawannya bekerja dari rumah. Jaringan remote access juga digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki beberapa kantor yang tersebar luas.
Secara geografis, perancangan jaringan remote access terbagi dalam tiga bagian. Ketiga bagian itu adalah central site, remote site dan telecommuter.
Central Site
Central site merupakan kantor pusat. Biasanya di sinilah perusahaan menyimpan data dan beberapa server (seperti mail server, Web server, database server, dan lain-lain). Karena merupakan bagian terpenting dari jaringan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendesain central site, yaitu:
- Fleksibilitas. Desain jaringan pada central site harus dapat mendukung semua teknologi koneksi yang digunakan oleh remote site maupun telecommuter.
- Biaya. Bagi seorang network engineer, biaya merupakan salah satu pertimbangan dalam mendesain. Pertimbangan ini tidak boleh mengabaikan kinerja jaringan yang dirancangnya.
- Akses. Akses merupakan isu penting karena berhubungan dengan keamanan data perusahaan.
- QoS (Quality of Service). Salah satu cara untuk menekan biaya adalah dengan QoS (Quality of Service).
Fungsi ini digunakan untuk mengatur urutan prioritas tipe trafik pada jaringan. QoS (Quality of Service) juga digunakan untuk VoIP (Voice over Internet Protocol) untuk memberi prioritas utama kepada suara (voice) dibanding data.
- Redundancy dan Backup. Untuk mencegah tidak berfungsinya jaringan karena kerusakan yang terjadi pada perangkat jaringan, diperlukan cadangan ketika mendesain. Seorang network engineer harus selalu menyediakan cadangan berupa kabel atau port ketika mendesain jaringan.
- Scalability. Sebuah perusahaan tentu akan terus berkembang. Perkembangan perusahaan akan mempengaruhi kinerja jaringan. Jaringan yang dirancang harus dapat mengikuti perkembangan tersebut tanpa memerlukan banyak perubahan.
- Availability. Jaringan harus bisa diakses setiap saat.
3. JELASKAN MEMBUAR DAN MENGGUNAKAN QUERY DAN MEMBUAT FORMDALAM MICROSOFT ACCSES 2007_FERI_TUGAS
Membuat Query
Querydapat menampilkan data dari satu tabel maupun gabungan dari beberapa tabel.
Penampilan data juga dapat diatur dengan kriteria / filter tertentu, misalnya menampilkan data
nilai dengan range tertentu
a. Query Data Nilai Siswa, yang mencakup biodata siswa dan nilai siswa
- Tekan / pilih menuCr eat e > Quer y Desi gn
- Masukan semua t abel ( t abel yang akan dibuat querynya )
- Masukan field yang ada pada kotak tabel ke tempat yang sudah disediakan ( bagian
bawah )
- Unt
dan drag dari kot ak t abel ke kotak yang sudah disediakan
- Field : berisi nama field / kolom
Table : berisi nama t abel / query
Sort : mengatur jenis pengurutan data pada field yang bersangkutan, secara desc
at au asc
Show : mengat
Criteria : mengatur filter, misal untuk menampilkan nilai yang lebih besar dari 70,
maka masukin “ > 90”
- Kemudia tekan Shortcut Run dan hasilnya sepert i gambar dibawah ini
- Tekan Shortcut Save,berinama qNilaiSiswa
- Pada field yang kosong, click kanan > pilih Build
b. Query Data Nilai yang dilengkapi dengan Jumlah dan Rata-rata Nilai
Tahap ini merupakan contoh query yang dilengkap dengan field yang diciptakan dengan
rumus
- Ulangi cara “7.a”, simpan query dengan nama “qRataNilai”
- Masuk ke Design View, dengan cara click kanan pada “qRataNilai”, kemudian pilih
Design View.
- Hilangkan bagian Alamat , Gender, Tempat dan Tanggal Lahir ( blok ke 4 field t ersebut ,
tekan keyboard delet e ), sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini
- Isikan rumus => “Jml_Nilai:IPS+MTK”, tekan OK, beri tanda show, kemudian tekan
short cut RUN
4. JELASKAN MODUL ACCSES (DATA BASE RELATIONSHIP MULTI TABLE ) DALAM BENTUK KASUS
Relat ionshipmerupakan hubungan antara tabel yang satu dengan tabel lainnya, dalam hal ini tabel master dengan tabel transaksi. Kegunaan dari relasi ini dalah jika terjadi perubahan di tabel master maka hasil perubahan tersebut akan mempengarui tabel yang berelasi ( tabel transaksi ), misalnya jika suatu
- Tekan menuDat abase Tool > Rel at i onshi ps
b. Masukan/ tambahkan semua tabel ketika muncul windowShow Table,kemudian tekan
close.
c. Kemudian hubungkan field dengan status primary key pada tabel master ke field yang bersesuaian pada t abel t ransaksi [ nim -> nim ]. Pada opt ion relasi pilih semua check yang menunjukan perubahan pada tabel master akan berpengaruh terhadap tabel transaksi ( check int egrit as data, ubah dat a dan hapus dat a ). Kemudian t ekan Creat e.
d. Tekan Shortcut savedan close.
5. JELASKAN MEMBUAT DATA BASE DAN TABLE DI MICROSOFT ACCSES 2007
a. Tekan Short cut New Blank Dat abase
b. Tekan Short cut Open Folder[ berwarna kuning, sebelah kanan ]
c. Akan muncul window baru (Fi l e New Dat abase)
- Lakukan pembuatan folder barukemudian beri nama “Latihan CIA”
- Tentukan jenis file untuk Microsoft Access 2003at au Microsoft Access 2000.
- Beri nama file “dbLatihan.mdb”
d. Akan menutup window File New Dat abasedan kembali ke window New Blank Data base.
Tekan Creat e unt
* Membuat / menciptakantabelMaster
Tabel Mastermerupakan tabel yang perubahannya jarang dilakukan, dengan kata lain proses
input , ubah dan hapus dat a jarang terjadi pada t abel mast er.
Dalam t abel mast er t erdapat Primary Key (Primary Keydigunakan sebagai kunci yang digunakan
unt
Yang perlu diingat adalah nama t abel dan nama field t idak boleh mengandung spasi.
Cont oh t abel mast er : Biodata Siswa, Dat a Karyawan dan Dat a Guru.
a. Pada posisi new table ( window pertama setelah pembuatan file .mdb ), tekan Shor t cut
Design View
b. Akan muncul windowSave As ( komputer meminta memasukan nama tabel yang akan
dibuat )
- Masukan nama tabel “tbSiswa”, kemudian tekan OK
c. Secara otomatis setiap kali pembuatan tabel menggunakanMicrosoft Access 2007akan muncul field dengan nama “ ID” dan type datanya “AutoNumber” dan statusnya sebagai “ Primary Key” ( dit andai dengan kunci berwarna kuning di sebelah kiri nama field ).
d. Kemudian tekan tombolTabl e Vi ewuntuk keluar dari menu Design View,jika ada konfirmasi
untuk menyimpan data, tekan YES.
* Membuat / menciptakan tabelTransaksi
Tabel Transaksimerupakan t abel yang sering dipakai ( ada proses input , ubah dan hapus dat a )
secara rutin.
Cont oh Tabel Transaksi adalah Data Nilai, Dat a SPP dan Dat a Absensi
a. Tekan menuCr eat e > Tabl e
b. Akan masuk ke t ahap “ 3.a”
c. Lakukan langkah seperti pada langkah “ 3” , tetapi karena ini pembuatan tabel transaksi,
maka t idak ada Primary Key. Kemudian simpan dengan nama “ t bNilai” .
d. Masukan field sepert i gambar dibawah ini :
kasih komentar yahhh,,,,,,untuk lengkapnyaaa
BalasHapus